Banjarnegara (09/03/2021),- Kejaksaan Negeri Banjarnegara mengikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI dalam rangka evaluasi kinerja, kegiatan yang berlangsung secara virtual (video conference) di Ruang Vicon Kantor Kejari Banjarnegara. Kegiatan yang diikuti oleh Kajari Banjarnegara Sigid J. Pribadi, SH, MH. bersama Kasi Intelijen Kejari Banjarnegara Yasozisokhi Zebua, SH., Kasi Pidum Kejari Banjarnegara Christian Erry Wibowo M, SH., Kasi Pidsus Kejari Banjarnegara Amir Akbar Nurul Qomar, SH, MH. dan Kasi Datun Kejari Banjarnegara Dipo Iqbal, SH. Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI juga diikuti oleh jajaran Kejaksaan (Kejati/Kejari) seluruh Indonesia.
Pada Pengarahannya Jaksa Agung RI menyampaikan tentang pentingnya para pimpinan satuan kerja Kajati/Kajari untuk membangun soliditas di lingkungan kerjanya masing-masing. Bangun kekompakan antar lini, antar bidang, maupun antar pegawai. Jangan sampai terpecah belah, sekalipun kita tidak bisa menghindar dari adanya pertentangan sebagai bagian dari dinamika organisasi, tapi saya minta: Kelola konflik itu dengan baik agar dapat menjadi alat pemersatu dan bahkan alat untuk memicu adanya perbaikan.
Terkait dengan upaya reformasi birokrasi yang sedang gencar-gencarnya kita lakukan untuk mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), hendaknya harus dimaknai sebagai upaya membentuk dan menanamkan integritas pada seluruh pegawai Kejaksaan. Oleh karena itu, ukuran keberhasilan WBK dan WBBM bagi saya tidak semata-mata terletak pada piagam penghargaan yang diterima melainkan ada tidaknya komitmen Saudara sekalian untuk menjadi jaksa yang berintegritas, dan sejauh mana integritas itu mampu saudara tanamkan pada seluruh pegawai Kejaksaan di lingkungan saudara. Jaksa Agung minta juga tanamkan kesederhanaan dalam perilaku kita, jangan bermewah-mewah. Pastikan Insja Nomor 2 tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Ingatlah, setiap diri kita diberikan mandat untuk menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat. Untuk itu, tetap tunjukkan kiprah positif untuk terwujudnya citra dan marwah korps Kejaksaan yang baik di mata masyarakat.
Pada pengarahannya Jaksa Agung RI juga menyampakan beberapa catatan penting disemua bidang dan selain pengarahan disemua bidang tersebut, Jaksa Agung RI juga menyampaikan bahwa saat ini Kejaksaan RI telah ada penambahan struktur baru yaitu Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer sesuai dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. Jaksa Agung RI meminta segera siapkan struktur kelembagaan maupun sumber daya manusia, karena dipastikan akan ada pejabat Eselon III Bidang Pidana Militer pada struktur di wilayah, khususnya pada Kejaksaan Tinggi yang diwilayahnya terdapat Pengadilan Militer dan/atau Pengadilan Militer Tinggi. Pengisian SDM pada struktur baru ini dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk menempatkan para jaksa terbaik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni di bidang pidana militer, sedapat mungkin juga turut melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait struktur baru ini ke Pengadilan Militer dan/atau Pengadilan Militer Tinggi, maupun pihak terkait lainnya.
Pada akhir pengarahan Jaksa Agung RI meminta agar pimpinan satuan kerja untuk melaporkan segera pengarahan ini secara berkala dan pelaksanaan arahan berjenjang melalui Jaksa Agung Muda terkait, berharap para Jaksa Agung Muda dapat sekaligus memonitor pelaksaanannya.
