Banjarnegara (31/10/2021),- Kejaksaan Negeri Banjarnegara dalam hal ini Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Banjarnegara Nasruddin, SH, MH mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara menghadiri Kegiatan Pembukaan Musyawarah Daerah Ke-V Tahun 2021 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Banjarnegara dengan tema "Mengokohkan Kemabruran Haji Untuk Membangkitkan Ekonomi Umat Di Tengah Pandemi" yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021 bertempat di Sasana Bhakti Praja Setda Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan Pembukaan Musyawarah
Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Banjarnegara dihadiri
Bupati Banjarnegara H. Syamsudin,
S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua IPHI Jawa Tengah H. Feri Irawan, S.Pd. Kasi Pidum Kejari Banjarnegara
Nasrudiin, SH, MH. mewakili Kajari Banjarnegara, Kasat Intelkam Polres
Banjarnegara AKP TS Margono Yuwono, S. Sos, MM. mewakili Kapolres Banjarnegara,
Pasi Pers Kapten CPM Teguh Budiono mewakili Dandim 0704 / Banjarnegara, Sekda
Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto M.Si., Ketua PD IPHI Kabupaten Banjarnegara
H. Sutejo Slamet Utomo SH. M.Hum., Kepala Kesbangpol Kabupaten Banjarnegara Teguh
Handoko, S.Sos., Ketua MUI Kabupaten Banjarnegara KH. Fahmi Hisam S.Ag., para Pengurus
PD IPHI Kabupaten Banjarnegara dan para peserta perwakilan PD IPHI tiap
Kecamatan.
Wakil Ketua IPHI Jawa Tengah H. Feri Irawan, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan pada saat ini dengan adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian khususnya Kabupaten Banjarnegara yang saat ini mendapatkan ranking 6 terbawah dalam hal kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah, bahwa haji dikalangan masyarakat saat ini dipandang masuk dalam kalangan menengah keatas, kita harus bersyukur atas nikmat dan karunia Allah untuk selalu mawas diri sehingga kita semua dapat menjadi Haji yang mabrur, kemudian dalam kegiatan Musda pagi hari ini bertujuan untuk membangkitkan makna-makna yang baik untuk umat dan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Sementara Plh Bupati Banjarnegara H. Syamsudin S.Pd., M.Pd menyampaikan sudah barang tentu tentang Pandemi Covid - 19 persoalan yg mendasar adalah cakupan (target) vaksinasi yang masih rendah pada Kabupaten Banjarnegara, sehingga pada pagi hari ini di forum ini mari kita semua mendukung, mengsuport program dan kebijakan pemerintah sehingga kita bisa beraktivitas seperti semula yang sudah 2 tahun ini terhenti. Dampak dari virus Covid-19 terkait perekonomian Kabupaten Banjarnegara masuk dalam ranking 6 terbawah se-Jawa Tengah dan ada 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara yang termasuk Kecamatan terekstrem di Provinsi Jawa Tengah. Pada tingkat kesejahteraan masyarakat, salah satunya bisa kita lihat dari indeks kesehatan masyarakat, untuk Kabupaten Banjarnegara masuk dalam ranking 35 yaitu terendah di Provinsi Jawa Tengah. Mari pada forum ini kita bersama-sama membangkitkan semangat untuk masyarakat Banjarnegara guna menumpas semua permasalahan-permasalahan, sehingga ini akan terasa ringan apabila kita saling bergotong-royong. Acara dilanjutkan dengan rapat internal pengurus IPHI dan peserta Musda untuk menentukan Ketua IPHI dan rancangan program kerja untuk 5 tahun kedepan. (Intel/Humas-KN.Bna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar