Minggu, 16 Mei 2021

Pengarahan Presiden RI Terkait Penanganan Covid-19 Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Pasca Liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Foto Dok. Intel

Banjarnegara (17/05/2021),- Mengawali hari kerja pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 H / Tahun 2021, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara Sigid J. Pribadi, SH, MH mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo kepada Kepala Daerah bersama Forkopimda Se-Indonesia, bersama Bupati Banjarnegara dan anggota Forkopimda Kabupaten Banjarnegara yang berlangsung secara virtual (video conference) pada hari Senin tanggal 17 Mei 2021 bertempat di di Peringgitan Pendopo Dipayudha Adigraha Rumah Dinas Bupati Banjarnegara.

Foto Dok. Intel

Pada pengarahannya, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa pada perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih tercatat sebanyak 1.500 orang melaksanakan mudik oleh karena itu dalam menurunkan tingkat kasus Covid 19 perlu Konsistensi, ada 5 propinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid 19 yaitu Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua, Kepala daerah bertanggung jawab bagaimana bisa menurunkan covid 19 di daerahnya, dan setiap Kepala Daerah agar mengetahui jumlah pasien Covid 19 yang di rawat di Rumah Sakit, rujukan dan hati hati bagi jumlah pasien yang di rawat di atas 50 % dari kapasitas Rumah Sakit. Bagi tempat tempat wisata yang masih berada pada Zona Merah dan Zona Orange agar untuk sementara di tutup, waspadai keterisian hotel yang mengalami peningkatan baik untuk perekonian namun waspada dan hati hati terjadi penyebaran Covid-19.

Foto Dok. Intel

Selanjutnya Presiden RI akan menambah sedikit mengenai ekonomi kita tahu Kuartal pertama 2020 kita masih tumbuh positif 2,97% ketemu 2 orang yang pertama terkena covid kemudian Kuartal kedua April Mei Juni kuartal 2-2020, 10 menjadi minus 5,32 masuk ke Kuartal ketiga 2020 94 kita masih minus 2,19 masuk ke 2021 Kuartal pertama dari Januari Februari Maret sudah ada perbaikan tapi kita masih di angka minus 0,74 masih ekonomi nasional. Seluruh Gubernur Bupati dan Walikota memiliki tanggung jawab yang sama dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Kuartal kedua kurang lebih harus atas 7% saya harapkan dari 0,74 saya minta atas ada laporan kenaikan 41,5%. Optimisme tetapi hati-hati kemudian kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi Kuartal pertama provinsi semuanya negatif, yang positif banyak Riau positif 0,41, Papua 14,28 paling tinggi 24 masih negatif semuanya dan kita harus bekerja keras  agar kwarta kedua kita kurang lebih di atas 7%. Angka pertumbuhan Covid-19 tetap harus ditekan jangan hanya melihat satu sisi ekonomi tidak melihat sisi sekarang dua-duanya harus di jalankan beriringan. Presiden RI mengharapkan supaya menjadi perbaikan data dan menjadikan tetap semangat semuanya dalam menyelesaikan persoalan ekonomi.

Pada kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A, Ph.D., menyampaikan beberapa hal yakni Pandemi Covid-19 bukan merupakan pandemi di Indonesia saja tetapi pandemi ini tingkatanya internasional, selalu hati hati selalu tekankan prokes karena penyebaran Covid-19 tingkat global masih belum dapat terbendung, PPKM Skala Mikro sangat efektif dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di negara kita dan itu kita sudah laksanakan tinggal kita pertahankan dan selalu tingkatkan kedisiplinan, Kepala Daerah bersama sama Forkominda supaya kompak dalam mengambil kebijaksanaan terkait penanganan penyebaran Virus Covid 19 dalam arti harus satu kata dalam kebijakan terkait penanggulangan Covid-19.

Pengarahan Presiden Republik Indonesia pada Kabupaten Banjarnegara diikuti oleh Bupati Banjarnegara, Wakil Bupati Banjarnegara, Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Ketua Pengadilan Negeri Klas II Banjarnegara, Sekda Kabupaten Banjarnegara, perwakilan Polres Banjarnegara, perwakilan Kodim  0704/Banjarnegara, serta beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banajrnegara. (Intel/Humas-KN.Bna)