Foto Dok. Intel
Banjarnegara
(03/05/2021),- Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara Sigid J. Pribadi, SH, MH
menghadiri Pengarahan Mendagri Dalam Rangka Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan
Dan Penegakan Penanganan Covid-19 Didaerah Secara Virtual (Video Conference) Bersama
Sekda Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, serta anggota Forkopimda
lain dan beberapa Pimpinan OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara yang
berlangsung pada hari Senin tanggal 03 Mei 2021 bertempat di Ruang Rapat Bupati
Banjarnegara.
Menteri
Dalam Negeri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., pada pengarahannya
menyampaikan agar penanganan Covid-19 didaerah jangan sampai kendor jangan sampai
seperti di India sampai meledak terutama terkait kegiatan hari raya keagamaan, sebaiknya
mudik tetap dilarang karena sudah dilarang aja tapi masih bocor apalagi kalau
tidak dilarang. Adanya Pelanggaran protokol kesehatan antara lain pada perayaan
kemenangan Persija 60 orang ditangkap karena tidak mematuhi protokol kesehatan
pada perayaan kemenangan Persija kejuaraan piala Menpora terjadi arah-arahan
yang dilakukan tanpa mematuhi protokol kesehatan sehingga bisa membahayakan di
tengah meningkatnya kasus covid-19 di DKI Jakarta. Pelanggaran pada operasi
yustisia di Kota Padang, operasi yustisi gabungan di kepolisian resort kota
Padang bersama instansi terkait menjaring 400 pelanggaran protokol kesehatan
2019 karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Cluster
takziah di Semarang sebanyak 25 orang di kelurahan sampangan kota Semarang
terinfeksi covid 19 setelah mengikuti takziah.
Kebijakan
pelarangan mudik ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan Covid
19, Lonjakan kasus Covid 19 di India disebabkan kurang diterapkannya protokol
kesehatan pada saat pemilihan umum di India tahun 2020 seperti tidak memakai
masker tidak meletakkan jarak isi dan penyebaran covid-19 yang sangat masif
kemudian ritual keagamaan lebih dari 1000 orang dinyatakan positif Corona
setelah perayaan ritual mandi di sungai atau Kumbh Mela yang dilaksanakan pada
14 Januari 2021 kebanyakan peserta yang melakukan ritual ini tidak menerapkan
protokol kesehatan saat mandi di sungai Gangga India.